Cerita Tentang Waktu

Segala hal didunia ini berkaitan dengan waktu. Mulai dari hal kecil hingga hal besar bisa berubah karena waktu. 
Waktu bisa mengubah sesuatu yang buruk menjadi baik ataupun sebaliknya.  Waktu jugalah yang dapat melihat sesuatu yang disukai menjadi dibenci dan sebaliknya. 

Masing-masing kita punya waktu.  Bila boleh aku terlempar pada beberapa waktu lalu. Masih jelas teringat perkenalan,  kegiatan,  kuliah, tugas, dan tentu saja ujian dan laporan yang mendekatkan kita.  Kemudian kita mengenal karena waktu pula yang mengijinkan kita semua untuk dekat. 

Waktu pun terus berlalu hingga masing-masing dari kita berusaha untuk meluluskan diri dari kampus ini.  Termasuk aku.  Semuanya berburu dengan waktu. Setelahnya aku baru menyadari waktu untuk bersama kalian akan semakin pendek.  Masing-masing dari kita akan memulai fase baru. Artinya waktu yang kita punya hampir "habis"

Tiada yang bisa memaksa tentang pertemuan dan perpisahan, karena ini adalah takdir dan karena hal itulah kita bisa merasa berharganya mereka saat mereka mulai pergi.  

Mungkin jika esok aku diizinkan untuk memiliki seseorang yang akan jadi "murid sepanjang masaku" aku akan mengajarkan untuk menghargai waktu.  Karena hidup pada dasarnya adalah tentang waktu.  Menghargai adanya pertemuan dan kapan waktu akan memisahkan. 

Perpisahan ini adalah dimulainya fase baru.  Semoga kelak Allah mengijinkan kita untuk bertemu kembali dalam keadaan yang lebih baik.  Aku tahu diantara kita akan banyak lahir pemimpin baru.  

Ah,  rasanya senang pernah menghabiskan sepenggal waktu hidupku bersama kalian. Tempatku bisa berkesah dan berkisah.  Terakhir aku mengucapkan terima kasih untuk mau membagi waktu kalian untuk-ku.  Kadang aku berpikiran untuk memperlambat waktu.  Agar kita bisa sekedar berkisah lebih lama. Sampai bertemu dilain waktu

"Saat kita memiliki waktu seseorang berarti kita memiliki sebagian hidupnya yang tidak bisa ia ulang"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bulan Ketujuh di Beijing

Hujan

Menjadi Diri Sendiri