Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Bolehkah kita bertemu lagi?

Bagaimana rasanya bermimpi bertemu seseorang yang telah meninggalkan dunia ini, padahal saat hidup pun aku tak pernah menemuinya, bahkan mengenalnya pun tidak. Rasanya malam ini menjadi mimpi terpanjang dengan kalimat terpanjang dan juga pelajaran hidup yang membuat sabarku akan lebih luas. Awalnya aku sungguh hanya melihatnya sebagai seorang lelaki berusia sekitar 60 tahun dengan gurat muka yang nampak jelas, namun aku melihat satu hal di ujung matanya, ya keteduhan. Dari mata itu pula yang meyakinkanku bahwa sebenarnya aku pernah menemui keteduhan mata yang sama. Bukan dari ayahku ataupun dari kakakku, teduhnya sama sekali seperti sesorang yang sama akhir-akhir ini. Hingga akhirnya aku menurunkan mataku untuk melihat dirinya seutuhnya dari ujung kepala hingga ujung kaki. Sang Bapak hanya tersenyum dan berjalan pelan menuju arahku. Semakin berjalan, semakin aku yakin bahwa aku mengetahui siapa Bapak ini. Ia semakin dekat dan senyumnya semakin lebar. Aku hanya terpaku dala

Darimanakah kekecewaan datang?

Jika beberapa orang berkata bahwa orang yang sedang jatuh cinta adalah pujangga terbaik, bagaimana dengan orang patah hati? Kamu tahu justru dalam patah hati itu kamu akan menemukan kejujuran seseorang dalam menulis. Jika kamu pernah menjadikanku sebaga inspirasimu dalam menulis, mungkin hari ini dunia telah berputar satu kali hingga aku sangat mencintai untuk menulis segala hal tentang kamu. Jadi dari mana asal mula dari patah hati? Ya, patah hati adalah sebuah muara dari semua kekecewaan Apakah kamu tahu darimana kekecewaan itu muncul? Kamu mungkin perlu mengkaji lebih dalam jika yang membuatmu kecewa adalah dia yang kamu cintai. Kamu bilang kamu kecewa karena dia lebih mencintai orang lain dari kamu? Karena dia mengingkari janji untuk terus bersamamu? Karena dia berbohong mengenai apa yang sedang terjadi dalam perasaannya? Karena dia mengkhianati ikatan yang telah kalian buat? Atau sekadar kecewa karena dia berubah? Benarkah? Kamu sepatutnya tahu bahwa

Mencintai Kepastian

Kamu tahu apa yang paling dicintai wanita terhadap seorang pria? Apakah dari parasnya? Materinya? Pendidikannya? Visinya? Keluarganya? atau Kharismanya? Sekali lagi aku bertanya tentang wanita, bukan tentang gadis yang beranjak remaja, atau gadis yang sedang menggandrungi menikah muda. Barangkali tiap wanita punya kriterianya, adapun yang mencintai seseorang karena agamanya, karena bisa membuatnya nyaman, atau karena ketampanan dan kemapanannya. Tapi tahukah hal yang paling dicintai seorang wanita terhadap seorang pria? Aku pikir semua wanita mencintai kepastian, karena tiap wanita dapat menunggu tapi tak bisa selamanya bukan? Beberapa wanita tahu bahwa sang pria juga punya target hidup atau punya cita-cita yang harus dicapai terlebih dahulu sebelum memutuskan kamu (wanita) menjadi bagian hidupnya. Tapi apakah usiamu selalu bisa menunggu untuknya? Apakah bersama prosesnya kamu akan tetap muda, mukamu akan tetap kencang, harapan dan kepercayaanmu padanya akan tetap sama? Apakah kamu

Mari Berbaik Sangka

Pernah ga kalian merasa bahwa kalian punya mimpi terlalu rumit? Seperti aku yang hari ini punya pikiran demikian. Merasa berbeda karena punha mimpi yang terlalu macam-macam. Kenapa sih mimpinya ga biasa aja. Kuliah, pulang kampung, jadi PNS, menikah, punya anak, punya rumah.  Pasti kalian yang mengenalku juga merasa aku orang ribet yang harus kuliah di jurusan aneh-aneh, kerja, resign , lamar sana sini. Kenapa ga seperti orang kampung yang lain saja? Haha. Ijinkan aku tertawa sebentar. Pertama adalah menjadi orang kampung merupakan suatu takdir, dilahirkan dari keluarga pegunungan yang jauh dari kehidupan serba mewah mengajarkan  mental baja. Bagaimana bisa " stunting girl " bisa hidup sendirian di mana-mana kalau tanpa mental baja? Tapi untuk bertahan menjadi orang kampung adalah pilihan. And it wasn't my choice . Aku punya keinginan kuat untuk membawa keluargaku pergi dari sana suatu saat nanti. Bagiku merantau adalah pilihan terbaik untuk berusaha hidup keluar da