Nomor Berapa

Pengorbanan itu relatif bukan?

Seseorang bisa terlihat memberikan banyak hal, padahal ia memiliki jumlah tak terkira. Namun bisa jadi yang lain memberikan dalam jumlah sedikit tetapi ia telah memberikan semua yang ia miliki.

Oleh karena itu, aku tak pernah menghitung sesuatu dari seberapa besar jumlah, tapi dari seberapa besar persentasenya. Begitupun dalam menilai seseorang. Bagiku kepemilikan terbesar dari seseorang adalah memiliki waktunya, karena waktu tak dapat dibeli dan tak dapat pula dikembalikan. Jadi, bolehkah aku meminta beberapa menit dari 24 jam mu?

Sebentar saja, mungkin ada di sela-sela kertas di meja kerjamu
Mungkin tak akan berpengaruh besar untukmu
Tapi percayalah, itu sangat berdampak dalam hariku

Bahagiaku itu sederhana saja,
Tak harus kamu bawakan seperangkat mahar dengan segera,
Waktumu saja
Agar aku bisa sedikit bahagia
Karena tahu kamu baik-baik saja

Jadi masihkah namaku ada di baris pertama pesanmu?
Masihkah aku jadi panggilan keluar terbanyakmu?

Coba lihat sebentar,
Sudah?

Jadi masihkah aku jadi prioritasmu?
Nomor berapa?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bulan Ketujuh di Beijing

Hujan

Menjadi Diri Sendiri