Tentang Kerangka Cerita

Aku adalah pendongeng, yang suka menyampaikan cerita pada pendengarnya. Awalnya kamu adalah pendengar terbaik yang pernah aku punya. Aku adalah manusia terbahagia karena punya pendengar yang paling setia. Sayangnya, itu hanya awalnya, karena penulis cerita ini adalah kita, bukan aku saja.

Waktu memang pembawa kejutan, kadang akan terasa manis, kadang terasa sedikit pahit, tapi itulah yang menjadikan hidup ini menarik dan tak pernah terasa menjemukan. Waktu telah mengubahmu menjadi seseorang yang bukan lagi aku pahami, bukan lagi pendengar baikku. Tapi sekali lagi, kamu juga punya hak untuk mengubah cerita ini kan?

Tidak apa kamu berubah, tapi jangan lupa janjimu
Tidak apa kamu abai, asal kamu ingat janjimu
Bukankah awalnya kita sudah punya kerangka cerita yang boleh kita rubah alurnya, tapi tidak untuk akhirnya bukan?
Bukankah kita berjanji akan menyelesaikan cerita ini hingga akhir?
Apakah kamu sedang sedikit berfikir untuk memiliki buku baru? Mengakhiri cerita kita lebih dahulu dan mengganti akhir cerita dari kerangka yang kita punya?

Tidak apa kamu tidak punya waktu,
Barangkali kamu sedang larut dalam sibukmu,
Barangkali nanti aku juga larut,
dalam bayang-bayang kelupaan,
lupa bahwa kita punya akhir cerita

Untukku, selamat berjuang untuk mempertahankan cerita kita, semoga ceritanya akan sama seperti kerangkanya
Untukmu, kalau sudah jauh, jangan lupa tengok belakang, barangkali kamu masih bisa melihat jalan cerita mana yang harus kautemukan akhirnya
Selamat malam


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bulan Ketujuh di Beijing

Hujan

Menjadi Diri Sendiri