Darimanakah kekecewaan datang?



Jika beberapa orang berkata bahwa orang yang sedang jatuh cinta adalah pujangga terbaik, bagaimana dengan orang patah hati? Kamu tahu justru dalam patah hati itu kamu akan menemukan kejujuran seseorang dalam menulis.

Jika kamu pernah menjadikanku sebaga inspirasimu dalam menulis, mungkin hari ini dunia telah berputar satu kali hingga aku sangat mencintai untuk menulis segala hal tentang kamu.

Jadi dari mana asal mula dari patah hati? Ya, patah hati adalah sebuah muara dari semua kekecewaan
Apakah kamu tahu darimana kekecewaan itu muncul? Kamu mungkin perlu mengkaji lebih dalam jika yang membuatmu kecewa adalah dia yang kamu cintai. Kamu bilang kamu kecewa karena dia lebih mencintai orang lain dari kamu?
Karena dia mengingkari janji untuk terus bersamamu?
Karena dia berbohong mengenai apa yang sedang terjadi dalam perasaannya?
Karena dia mengkhianati ikatan yang telah kalian buat?
Atau sekadar kecewa karena dia berubah?

Benarkah?

Kamu sepatutnya tahu bahwa ada banyak hal yang dapat membuat seseorang berubah, apalagi yang menyangkut perasaan. Bukankah perasaan adalah kalbu yang artinya bolak-balik? Tentu saja tidak ada yang salah dengan perubahannya. Dia boleh mencintai siapapun karena cinta adalah hak asasinya untuk memilih. Mungkin dia menemukan sesuatu pada wanita lain yang jauh menarik dari kamu.

Jika dia bohong mungkin saja dia masih berusaha menjaga perasaanmu, agar kamu tidak merasa terlalu buruk. Dia punya mulut dan tentu saja mulut itu sepenuhnya berada dalam kuasanya. Apakah kita bisa mengaturnya?

Sekali lagi, kita bukan Tuhan yang berhak mengatur seluruh ruang kehidupannya. Kita juga bukan cenayang yang bisa tahu apa maksud hatinya. Sadarlah, kita hanya manusia biasa yang tak punya kuasa apapun dalam kehidupannya. Kita juga bukan orang tuanya yang berhak untuk menuntut ataupun membimbingnya.

Jadi apa yang membuat kita kecewa?
Kekecewaan itu disebabkan karena HARAPANMU. Kita bisa kecewa karena kita berharap pada dia yang belum tentu punya perasaan dan pandangan sama dengan kita. Harapanlah yang memicu kita untuk tetap mempertahankan hubungan padahal dia tidak. Kita kecewa karena berharap dia tetap sama seiring berjalannya waktu, tapi kenyataannya dia berubah. Coba saja jika kamu tidak berharap? Semua akan baik-baik saja bukan?

Jadi kamu sudah tahu bukan tips agar kamu tidak patah hati?

Tapi ketahuilah, seseorang yang mencintaimu adalah orang yang benar-benar tahu bagaimana rasanya diberikan harapan. Dia akan tahu benar bagaimana rasanya jika harapannya dihanguskan, maka dia akan jauh lebih bijak dalam memegang harapanmu. Dia yang mencintaimu akan berusaha mewujudkan harapanmu, meskipun tidak sempurna dan cintalah yang seharusnya menyempurnakan ketidaksempurnaan itu.

Jadi, berdamailah dengan harapanmu,
Cintailah orang berhak mendapatkan cintamu,
Jika belum datang? Percayalah, dia akan segera tiba untuk menjemput segala harapanmu dan membentuknya menjadi kenyataan.


Berbenahlah dan bersiaplah untuk menjadi orang yang pantas menerima harapannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bulan Ketujuh di Beijing

Hujan

Menjadi Diri Sendiri