Mencintai Kepastian

Kamu tahu apa yang paling dicintai wanita terhadap seorang pria? Apakah dari parasnya? Materinya? Pendidikannya? Visinya? Keluarganya? atau Kharismanya? Sekali lagi aku bertanya tentang wanita, bukan tentang gadis yang beranjak remaja, atau gadis yang sedang menggandrungi menikah muda.

Barangkali tiap wanita punya kriterianya, adapun yang mencintai seseorang karena agamanya, karena bisa membuatnya nyaman, atau karena ketampanan dan kemapanannya. Tapi tahukah hal yang paling dicintai seorang wanita terhadap seorang pria? Aku pikir semua wanita mencintai kepastian, karena tiap wanita dapat menunggu tapi tak bisa selamanya bukan?

Beberapa wanita tahu bahwa sang pria juga punya target hidup atau punya cita-cita yang harus dicapai terlebih dahulu sebelum memutuskan kamu (wanita) menjadi bagian hidupnya. Tapi apakah usiamu selalu bisa menunggu untuknya? Apakah bersama prosesnya kamu akan tetap muda, mukamu akan tetap kencang, harapan dan kepercayaanmu padanya akan tetap sama? Apakah kamu yakin dalam perjalanan nanti kamu atau dia tidak akan menemukan seseorang yang lebih baik kemudian kalian saling meninggalkan? Apakah kamu bisa dengan mudahnya melupakan segala kenangan dan reka masa depan yang telah kalian buat? Hal yang perlu disadari adalah diluar sana masih banyak yang lebih baik dari kamu dari segi apapun, apakah kamu yakin dia akan tetap kembali padamu jika dia tak punya 'kepastian' tentang kamu?

Kadang kita lupa, karena terlalu sibuk mempertahankannya. Kita lupa bahwa dia juga masih banyak pilihan, sedangkan kita hanya wanita yang hanya bisa menunggu bukan? Jadi apa yang kita tunggu kalau bukan kepastian?

Untuk kita yang tak kunjung mendapat kepastian, bolehlah kita menengok bahwa kita punya suatu kepastian. Ya, kepastian-Nya yang lebih pasti akan datang. Siapapun dan kapanpun dia akan datang jika sudah waktunya. Dia akan datang dengan kepastian dan yakin padamu bahwa dengan bersamamu semuanya akan lebih baik. Dia yang datang akan percaya bahwa kamu akan menyokongnya dalam keadaan seburuk apapun dan dia juga akan membawamu dalam kepastian yang lebih baik.

Untuk kita, mari berhenti berharap pada ketidakpastian, hanya pada-Nya lah kita seharusnya mempercayakan segala kepastian. Percayalah esok atau lusa Ia akan mendatangkannya yang tebaik untukmu dan bersiaplah menjadi yang terbaik dalam versimu.

Untukku, semoga usahamu berhasil yaa

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bulan Ketujuh di Beijing

Hujan

Menjadi Diri Sendiri